5 Tips Jitu Memilih RAM Bekas untuk Dapatkan RAM Terbaik
RAM TipsSalah satu alasan yang paling utama mengapa kamu memutuskan untuk membeli RAM bekas adalah karena harganya yang murah bukan? Memang, harga RAM bekas begitu murah dibandingkan jika kamu memutuskan untuk membeli sebuah RAM baru yang harganya bisa dua hingga tiga kali lipat dari harga sebuah RAM bekas.
Namun, sebelum membeli RAM Bekas, kamu wajib untuk membaca beberapa tips dan hal-hal yang harus kamu perhatikan berikut ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kamu inginkan, lihat tipsnya berikut ini:
1. Pastikan RAM kompatibel dengan Motherboard kamu
Ini hal yang paling penting dan krusial, pastikan kamu membeli sebuah RAM yang cocok dengan slot ram yang ada di motherboard kamu. Karena jika tidak cocok, maka RAM yang kamu beli akan sia-sia. Jangan ragu untuk menanyakan tipe-tipe RAM kepada penjual sebelum kamu membelinya.
2. Beli RAM dengan Warranty
Salah satu hal yang membuat khawatir saat membeli RAM bekas adalah ketakutan bahwa RAM bekas akan cepat rusak. Memang tidak bisa dibantah bahwa semua barang elektronik, termasuk RAM, memiliki umur yang tidak terlalu panjang. Oleh karena itu, pilihlah RAM bekas dari produsen-produsen yang memiliki nama besar dan mempunyai garansi aktif yang masih cukup panjang. Sehingga bila nantinya RAM tersebut tiba-tiba rusak, kamu bisa menukarkannya dengan RAM dengan kondisi baik.
3. Jika bisa, pilihlah dual channel
Jika motherboardmu memiliki dua slot RAM kosong dan kamu menginginkan RAM 8GB, ketimbang membeli sebuah RAM 8GB, belilah dua RAM 4GB. Selain lebih murah, metode dual channel ini akan meningkatkan kinerja PC kamu karena akan ada dua memori yang bekerja sehingga beban kerja RAM mu tidak terlalu berat. Oh ya untuk dual channel, beberapa jenis RAM wajib dipasangkan oleh RAM dengan brand atau seri yang sama, kamu juga harus memperhatikan hal ini.
4. Utamakan RAM dalam kemasan
Saat ini, di toko online atau offline tidak sedikit penjual RAM yang menjual dagangannya secara "batangan" atau tidak dalam kemasan atau tray. Kenapa ini penting? masih berkaitan dengan poin nomor dua, RAM tray memiliki resiko kerusakan yang lebih besar daripada RAM dengan kemasan. Apalagi biasanya RAM tray susah untuk mengklaim garansi kepada distributornya, salah satu alasannya karena label yang ada di RAM tersebut palsu. Mungkin ada RAM tray yang berkualitas baik dan asli, namun tentunya anda lebih baik waspada dan lebih memilih untuk RAM dalam kemasan.
5. Kondisi
Sebelum memutuskan untuk melakukan pembayaran, silahkan kamu melakukan pengecekan terhadap kondisi RAM bekas tersebut. Jika bisa, gunakan software-software untuk mengecek kualitas dan kesehatan sebuah RAM, kamu bisa mengunduh beberapa software untuk mengecek kesehatan RAM di internet. Jika hal itu tidak bisa dilakukan, setidaknya cek kondisi fisik RAM tersebut, apakah ada bekas terbakar? apakah ada bekas goresan-goresan? apakah RAM itu terawat kondisinya dan lain-lain.
Penutup
Memilih sebuah RAM bekas bukanlah hal yang mudah, membutuhkan ketelitian ekstra untuk mendapatkan RAM bekas dengan kondisi yang baik. Namun seperti yang sudah dijelaskan tadi, asalkan RAM bekasmu memiliki garansi resmi, kamu tidak perlu risau dan bila memang nantinya RAM tersebut rusak, kamu bisa klaim garansi ke distributornya. Demikian tips memilih RAM bekas, jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk share ini ke teman-temanmu.
Namun, sebelum membeli RAM Bekas, kamu wajib untuk membaca beberapa tips dan hal-hal yang harus kamu perhatikan berikut ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kamu inginkan, lihat tipsnya berikut ini:
1. Pastikan RAM kompatibel dengan Motherboard kamu
Ini hal yang paling penting dan krusial, pastikan kamu membeli sebuah RAM yang cocok dengan slot ram yang ada di motherboard kamu. Karena jika tidak cocok, maka RAM yang kamu beli akan sia-sia. Jangan ragu untuk menanyakan tipe-tipe RAM kepada penjual sebelum kamu membelinya.
2. Beli RAM dengan Warranty
Salah satu hal yang membuat khawatir saat membeli RAM bekas adalah ketakutan bahwa RAM bekas akan cepat rusak. Memang tidak bisa dibantah bahwa semua barang elektronik, termasuk RAM, memiliki umur yang tidak terlalu panjang. Oleh karena itu, pilihlah RAM bekas dari produsen-produsen yang memiliki nama besar dan mempunyai garansi aktif yang masih cukup panjang. Sehingga bila nantinya RAM tersebut tiba-tiba rusak, kamu bisa menukarkannya dengan RAM dengan kondisi baik.
3. Jika bisa, pilihlah dual channel
Jika motherboardmu memiliki dua slot RAM kosong dan kamu menginginkan RAM 8GB, ketimbang membeli sebuah RAM 8GB, belilah dua RAM 4GB. Selain lebih murah, metode dual channel ini akan meningkatkan kinerja PC kamu karena akan ada dua memori yang bekerja sehingga beban kerja RAM mu tidak terlalu berat. Oh ya untuk dual channel, beberapa jenis RAM wajib dipasangkan oleh RAM dengan brand atau seri yang sama, kamu juga harus memperhatikan hal ini.
4. Utamakan RAM dalam kemasan
Saat ini, di toko online atau offline tidak sedikit penjual RAM yang menjual dagangannya secara "batangan" atau tidak dalam kemasan atau tray. Kenapa ini penting? masih berkaitan dengan poin nomor dua, RAM tray memiliki resiko kerusakan yang lebih besar daripada RAM dengan kemasan. Apalagi biasanya RAM tray susah untuk mengklaim garansi kepada distributornya, salah satu alasannya karena label yang ada di RAM tersebut palsu. Mungkin ada RAM tray yang berkualitas baik dan asli, namun tentunya anda lebih baik waspada dan lebih memilih untuk RAM dalam kemasan.
5. Kondisi
Sebelum memutuskan untuk melakukan pembayaran, silahkan kamu melakukan pengecekan terhadap kondisi RAM bekas tersebut. Jika bisa, gunakan software-software untuk mengecek kualitas dan kesehatan sebuah RAM, kamu bisa mengunduh beberapa software untuk mengecek kesehatan RAM di internet. Jika hal itu tidak bisa dilakukan, setidaknya cek kondisi fisik RAM tersebut, apakah ada bekas terbakar? apakah ada bekas goresan-goresan? apakah RAM itu terawat kondisinya dan lain-lain.
Penutup
Memilih sebuah RAM bekas bukanlah hal yang mudah, membutuhkan ketelitian ekstra untuk mendapatkan RAM bekas dengan kondisi yang baik. Namun seperti yang sudah dijelaskan tadi, asalkan RAM bekasmu memiliki garansi resmi, kamu tidak perlu risau dan bila memang nantinya RAM tersebut rusak, kamu bisa klaim garansi ke distributornya. Demikian tips memilih RAM bekas, jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk share ini ke teman-temanmu.